Cara Menghitung Tarif KWh Listrik Prabayar
Cara Menghitung Tarif KWh Listrik PLN Prabayar – Bagi anda yang membaca artikel ini berarti sudah memasang Listrik PLN Pintar Bukan? Dengan Listrik PLN Prabayar atau listrik pintar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tutorial cara mudah menghitung biaya atau tarif KWh Listrik PLN Prabayar untuk anda. Pastinya hal ini masih banyak di pertanyakan oleh para pengguna listrik pintar dari PLN, oleh sebab itu saya ingin berbagi cara untuk menghitungnya.

Cara Menghitung Tarif KWh Listrik Prabayar
Sebelum kita melanjutkan cara menghitung tarif KWh listrik PLN Prabayar, tentunya kita di wajibkan tau terlebih dahulu harga per-KWh listrik terbaru dari PLN. Bagi anda yang belum tahu update harga per-KWH listrik PLN, silahkan kunjungi situs resmi PLN disini.
Cara Menghitung Tarif KWh Listrik Prabayar
Nah, bagi anda yang sudah tahu harga per-KWH PLN terbaru, kini anda bisa melanjutkan atau melihat cara mudah menghitung tarif KWh listrik prabayar dengan misal dan contoh yang saya buat di bawah ini.
Contoh Kasus : Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 100.000,- untuk batas daya 1.300 VA Golongan rumah tangga (R1), maka perhitungannya sbb:
1. Mula-mula harga dipotong semua biaya sbb:
a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), sisa uang Rp 100.000
b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 97.000,-
c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar), sisa uang/biaya listrik prabayar (A) + PPJ (A x 5%) = Rp 97.000,-
Kalau menggunakan rumus matematika menjadi: A + A x 5/100 = 97000
Jadi A (sisa uang/biaya listrik prabayar) = 97000 / (1 + 5/100) = Rp 92.380,95
Dan biaya PPJ = 92.380,95 x 5/100 = Rp 4.619.05
Ket : A = (Nominal – (Biaya Admin + Materai))
2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 1.300 VA per 1 oktober yaitu 979 Rp/kWh sbb:
92.380,95 / 979 = 94,36 kWh
Itulah tadi cara mudah menghitung tarif KWh listrik PLN prabayar yang bisa saya contohkan untuk anda para pengguna listrik PLN prabayar. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, mengenai Listrik PLN Prabayar lebih dalam.